Film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” muncul sebagai salah satu drama komedi romansa Indonesia yang berani mengangkat tema rumah tangga yang pelik dan sensitif: dilema talak tiga dalam hukum agama. Digarap oleh kolaborasi sutradara kenamaan Benni Setiawan dan penulis legendaris Garin Nugroho, film ini tidak hanya menyajikan Empire88 tawa, tetapi juga kedalaman emosi dan kritik sosial terhadap kerumitan dalam hubungan pasca-perceraian.
Sinopsis Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih : Rujuk yang Terhalang Talak Tiga
Film ini berpusat pada pasangan muda, Alfa (diperankan oleh Mikha Tambayong) dan Darian (diperankan oleh Kevin Ardilova), yang awalnya memutuskan menikah namun harus menghadapi konflik-konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai. Puncak dari ketegangan tersebut adalah perceraian yang dijatuhkan dengan talak tiga.
Meskipun perpisahan telah terjadi, dorongan kuat dari keluarga besar, ditambah dengan perasaan cinta yang ternyata masih tersisa, membuat Alfa dan Darian berniat untuk rujuk. Di sinilah konflik utama muncul: dalam hukum Islam, pasangan yang telah bercerai dengan talak tiga tidak dapat langsung kembali menikah, kecuali sang istri telah menikah dan bercerai kembali dengan pria lain (proses muhallil).
Baca juga : Solah Vincenzio: Pahlawan Komedi yang Patah Hati by Empire88
Konflik Utama Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih : Segitiga Rumit dan Muhallil
Untuk memenuhi syarat rujuk tersebut, muncullah sosok Zainun (diperankan oleh Ibrahim Risyad), yang bersedia menikahi Alfa secara sementara. Pernikahan formal antara Alfa dan Zainun pun terjadi.
Ironisnya, proses yang seharusnya hanya formalitas ini justru memicu kerumitan emosional baru:
- Kecemburuan Darian: Darian, yang semula ingin rujuk, mulai dihantui kecemburuan dan penyesalan mendalam melihat Alfa menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria lain. Ia tak bisa berhenti mencampuri urusan Alfa dan Zainun.
- Perasaan Baru Alfa: Hubungan Alfa dan Zainun ternyata berkembang menjadi lebih dalam dan hangat dari yang dibayangkan, membuat Alfa dihadapkan pada pilihan sulit: kembali pada cinta lama yang penuh luka atau membuka lembaran baru yang terasa lebih stabil dan dewasa.
Film ini secara cerdas menggunakan isu agama sebagai pemicu konflik, bukan hanya sebagai latar belakang. Ia menyoroti bagaimana aturan yang kaku berbenturan dengan gejolak emosi dan realitas hubungan manusia.
Gaya Penceritaan dan Para Pemeran
Film ini menarik perhatian karena memadukan genre drama romansa yang menguras emosi dengan bumbu komedi yang segar. Chemistry antara para pemeran utama, khususnya Mikha Tambayong dan Kevin Ardilova, menjadi pilar yang kuat dalam film ini. Kevin Ardilova berhasil memerankan Darian sebagai sosok suami yang dicintai namun red flag dan penuh ego, sementara Mikha Tambayong mampu menampilkan Alfa dengan spektrum emosi yang luas, dari rapuh hingga kuat.
Secara keseluruhan, “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” menawarkan lebih dari sekadar kisah cinta biasa. Film ini menjadi ruang refleksi tentang pendewasaan, penerimaan kesalahan, dan pelajaran bahwa niat baik untuk rujuk tidak selalu semudah yang dibayangkan, terutama ketika konsekuensi dari perpisahan telah menciptakan luka dan ikatan baru. Film ini merupakan Empire88 tontonan yang dapat membuat penonton tertawa sekaligus merenung akan getirnya sebuah keputusan.

